Sate Maranggi adalah hidangan sate khas Sunda yang terkenal berasal dari daerah Purwakarta, Jawa Barat. Sate ini memiliki ciri khas marinasi bumbu yang meresap ke dalam daging dan tidak disajikan dengan saus kacang atau kecap seperti sate lainnya. Daging yang digunakan biasanya adalah daging sapi, kadang juga kambing, yang dimarinasi dengan campuran bumbu manis dan asam yang terdiri dari kecap manis, bawang putih, ketumbar, air asam jawa, dan rempah lainnya.
Keunikan sate maranggi terletak pada rasa gurih manis yang meresap hingga ke dalam serat daging serta aromanya yang menggoda saat dibakar di atas arang. Biasanya disajikan dengan acar tomat dan sambal cabai rawit sebagai pelengkap.
Campur daging sapi dengan bawang putih, kecap manis, air asam jawa, ketumbar, lada, minyak, dan garam. Aduk rata dan diamkan minimal 30 menit (lebih baik 2 jam di kulkas agar bumbu meresap).
Tusuk daging ke tusukan sate. Bakar di atas bara api atau grill panas hingga matang dan permukaan agak karamelisasi, sambil sesekali diolesi sisa bumbu marinasi.
Sajikan sate maranggi panas dengan nasi putih atau lontong, acar tomat, dan sambal cabai rawit.
Gunakan daging kambing jika ingin variasi yang lebih gurih.
Bisa ditambahkan nanas parut ke marinasi untuk daging yang lebih empuk.
Jika tidak ada pemanggang arang, bisa menggunakan grill pan atau oven.