Rendang Padang adalah salah satu masakan khas Minangkabau yang telah mendunia. Hidangan ini terbuat dari daging sapi yang dimasak lama dengan santan dan campuran rempah-rempah seperti serai, lengkuas, kunyit, jahe, bawang, cabai, dan daun jeruk. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam hingga kuah menyusut, meresap, dan berubah menjadi daging yang kering kecokelatan dengan rasa gurih, pedas, dan kaya rempah. Rendang sering disajikan dalam acara istimewa, lebaran, dan hajatan besar, serta dinobatkan sebagai salah satu makanan terenak di dunia.
Masukkan santan ke dalam wajan besar. Tambahkan bumbu halus, serai, daun salam, daun kunyit, daun jeruk, dan asam kandis. Masak dengan api sedang sambil terus diaduk agar santan tidak pecah.
Setelah santan mendidih, masukkan potongan daging sapi. Masak sambil sesekali diaduk hingga kuah mulai menyusut.
Biarkan rendang dimasak dengan api kecil. Aduk sesekali agar tidak gosong di dasar wajan. Proses ini memakan waktu 3–4 jam hingga santan mengering dan bumbu meresap sempurna.
Setelah kuah habis dan daging berubah cokelat tua, angkat rendang.
Hidangkan rendang padang dengan nasi putih, sambal ijo, dan sayur daun singkong rebus.
Gunakan wajan besi atau kuali besar agar panas merata dan tidak cepat gosong.
Daging tidak perlu diaduk terlalu sering agar tidak hancur, cukup sesekali.
Semakin lama dimasak, rendang akan semakin kering dan awet hingga berminggu-minggu.
Untuk versi lebih berkuah (kalio), rendang bisa dihentikan saat santan sudah mengental tapi belum benar-benar kering.