Martabak Mini adalah versi kecil dari martabak manis klasik yang populer di Indonesia. Teksturnya empuk dan sedikit renyah di pinggir, dengan rasa manis gurih dan aroma vanilla yang menggoda. Karena ukurannya mungil, martabak ini cocok untuk camilan, bekal anak, atau ide jualan. Selain klasik, martabak mini juga bisa dihiasi dengan aneka topping seperti keju, cokelat, meses, kacang, hingga varian kekinian seperti Oreo, matcha, dan red velvet.
Campur tepung terigu, gula, garam, baking powder, dan vanili dalam wadah. Tambahkan telur dan susu cair sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata dan halus (tidak menggumpal). Diamkan adonan 15 menit agar lebih lentur.
Tepat sebelum dimasak, masukkan soda kue ke dalam adonan. Aduk perlahan agar tercampur rata.
Panaskan cetakan martabak mini di atas api kecil. Olesi sedikit margarin. Tuang adonan hingga ¾ cetakan. Biarkan hingga muncul gelembung kecil di permukaan. Tutup wajan dan biarkan matang sekitar 2–3 menit hingga bagian bawah kecokelatan dan bagian atas matang.
Saat masih panas, olesi permukaan martabak dengan margarin, taburi gula, lalu beri topping sesuai selera: keju, meses, susu kental manis, atau pisang.
Martabak mini siap disajikan selagi hangat, dengan aroma harum dan rasa manis gurih yang menggoda.
Gunakan api kecil agar martabak matang sempurna tanpa gosong di dasar.
Untuk versi lembut dan bersarang, biarkan adonan mengembang di cetakan tanpa ditutup selama 1 menit sebelum ditutup.
Tambahkan sedikit madu atau susu kental manis dalam adonan untuk rasa lebih legit.