Kue Cubit adalah salah satu jajanan kaki lima khas Indonesia yang sangat populer sejak dulu. Bentuknya kecil, manis, dan lembut, sering dibuat setengah matang agar cokelat di dalamnya lumer. Kue ini dinamakan kue cubit karena ukurannya yang mungil dan cara mengangkatnya dari cetakan menggunakan penjepit atau dicubit dengan garpu. Kini, variasi modernnya sangat banyak, mulai dari topping cokelat, keju, matcha, hingga Oreo.
Kocok telur dan gula hingga larut. Tambahkan susu cair, tepung terigu, baking powder, soda kue, dan vanila. Aduk rata hingga tidak bergerindil. Masukkan margarin leleh, aduk kembali.
Olesi cetakan kue cubit dengan sedikit margarin. Panaskan dengan api kecil.
Tuang adonan ke dalam cetakan hingga hampir penuh. Tutup cetakan dan masak hingga setengah matang atau matang sesuai selera.
Sebelum matang sempurna, tambahkan topping favorit (meses, keju, choco chips.)
Angkat dengan penjepit kecil atau garpu, sajikan hangat.
Masak dengan api sangat kecil agar bagian bawah tidak gosong sementara bagian atas matang perlahan.
Untuk versi modern, buat adonan tambahkan bubuk matcha, red velvet, atau cokelat pekat.
Kue cubit setengah matang biasanya lebih disukai karena teksturnya lumer.