Gulai Kepala Ikan adalah masakan khas Sumatera Barat yang terkenal dengan kuah santan kental, warna kuning menggoda, dan cita rasa rempah yang kuat. Kepala ikan kakap merah biasanya menjadi pilihan utama karena dagingnya tebal dan lembut. Perpaduan bumbu seperti kunyit, serai, dan lengkuas menciptakan rasa gurih, sedikit pedas, serta aroma khas yang menggugah selera. Cocok disantap bersama nasi putih hangat dan sambal lado hijau khas Padang.
Cuci kepala ikan hingga bersih, lumuri dengan air jeruk nipis dan sedikit garam. Diamkan 10 menit, lalu bilas kembali.
Haluskan semua bahan bumbu. Tumis dengan sedikit minyak hingga harum dan matang. Tambahkan daun jeruk, daun salam, serai, dan lengkuas.
Masukkan santan cair ke dalam wajan, aduk rata bersama bumbu tumis. Didihkan dengan api kecil sambil terus diaduk agar santan tidak pecah.
Setelah santan mulai mendidih, masukkan kepala ikan. Masak hingga ikan setengah matang dan bumbu meresap.
Tuang santan kental, aduk perlahan. Masak hingga kuah mengental, ikan matang sempurna, dan bumbu meresap. Koreksi rasa dengan garam sesuai selera.
Angkat dan sajikan gulai kepala ikan di mangkuk besar. Nikmati bersama nasi putih hangat dan sambal lado hijau.
Gunakan ikan segar (terutama kakap merah atau kerapu) agar tekstur daging tetap lembut dan tidak amis.
Masak santan dengan api kecil dan aduk perlahan agar tidak pecah.
Untuk rasa lebih pedas, tambahkan cabai rawit utuh saat memasak.
Tambahkan sedikit air asam jawa atau belimbing wuluh untuk cita rasa gurih segar.