Dawet Ayu adalah minuman tradisional khas Banjarnegara, Jawa Tengah, yang terkenal karena kesegarannya dan tampilan cantiknya. Minuman ini terdiri dari cendol hijau lembut yang terbuat dari tepung beras, disajikan dengan kuah santan gurih dan sirup gula merah yang manis legit. Dawet Ayu biasa dinikmati dengan es batu — sangat cocok untuk menghilangkan dahaga di hari panas.
Campur tepung beras, tepung tapioka, air pandan suji, dan garam. Masak sambil diaduk hingga mengental dan meletup-letup. Siapkan wadah berisi air es, lalu cetak adonan cendol dengan saringan atau cetakan dawet ke dalam air es. Biarkan hingga mengeras, tiriskan.
Rebus santan bersama daun pandan dan garam dengan api kecil sambil diaduk terus agar tidak pecah. Angkat, dinginkan.
Didihkan gula merah, gula pasir, air, dan daun pandan hingga larut dan agak mengental. Saring, dinginkan.
Siapkan gelas besar. Masukkan dawet secukupnya, tuang gula merah, tambahkan santan, dan beri es batu. Aduk perlahan sebelum diminum.
Gunakan daun suji dan pandan asli agar warna dawet lebih hijau alami dan beraroma harum.
Untuk tekstur lebih kenyal, tambahkan sedikit tepung tapioka ekstra pada adonan cendol.
Jika ingin rasa lebih creamy, gunakan santan kental dari kelapa tua.
Dawet Ayu juga bisa disajikan dengan tambahan nangka potong kecil sebagai variasi.