Coto Makassar adalah hidangan khas Sulawesi Selatan yang terkenal dengan kuah kental dan aroma rempah khas. Kuahnya terbuat dari kaldu daging dan jeroan sapi yang dipadukan dengan bumbu halus, ketumbar sangrai, dan kacang tanah halus.
Versi “Coto Makassar Viral” ini merupakan versi kekinian yang disajikan dengan tampilan lebih modern — menggunakan iga sapi atau daging tenderloin, disajikan dalam mangkuk kecil bersama buras (lontong khas Makassar) dan sambal tauco pedas yang bikin nagih.
Rebus daging sapi hingga empuk. Buang air rebusan pertama agar kuah tidak terlalu berminyak, lalu tambahkan air baru untuk kaldu utama.
Haluskan semua bumbu, lalu tumis bersama serai, daun salam, dan lengkuas hingga harum dan matang.
Masukkan bumbu tumisan ke dalam panci kaldu, tambahkan kacang tanah halus. Aduk rata, masak dengan api kecil ±45 menit hingga kuah mengental dan beraroma rempah.
Potong-potong daging dan jeroan, letakkan dalam mangkuk. Siram dengan kuah coto panas. Taburi daun bawang, seledri, dan bawang goreng.
Sajikan bersama buras, sambal tauco, dan perasan jeruk nipis untuk cita rasa khas Makassar yang segar dan pedas.
Untuk rasa autentik, gunakan kacang tanah sangrai bukan goreng agar kuah tidak berminyak.
Tambahkan sedikit serai dan jahe untuk mengurangi aroma daging yang kuat.
Kuah Coto bisa dibuat lebih kental dengan tambahan sedikit santan, tapi versi klasik hanya memakai kaldu dan kacang tanah.
Versi viral biasanya menambahkan topping iga bakar atau sumsum sapi di atasnya untuk tampilan mewah.