Banana Bread adalah roti manis lembut yang dibuat dari pisang matang, tepung terigu, mentega, dan gula. Teksturnya moist (lembap), aromanya harum, dan rasanya manis alami dari pisang. Cocok disajikan untuk sarapan, teman minum kopi, atau bekal anak-anak. Banana bread bisa dinikmati hangat langsung dari oven, atau disimpan untuk disantap keesokan harinya — justru makin lezat karena rasa pisangnya semakin kuat!
Panaskan oven pada suhu 170°C. Siapkan loyang loaf (ukuran ±22x10 cm), olesi mentega dan lapisi kertas roti.
Dalam mangkuk besar, haluskan pisang matang dengan garpu hingga lembut tapi masih sedikit bertekstur.
Tambahkan telur, gula, mentega cair, dan vanila ke dalam pisang. Aduk rata menggunakan whisk hingga tercampur halus.
Dalam wadah terpisah, ayak tepung terigu, baking powder, baking soda, dan garam. Campurkan ke adonan pisang sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan.
Masukkan kacang cincang atau choco chips jika suka. Aduk pelan hingga rata (jangan overmix agar tekstur tetap lembut).
Tuang adonan ke loyang. Taburi sedikit gula palem di atasnya untuk efek karamel renyah. Panggang selama 45–50 menit atau hingga bagian atas kecokelatan dan matang (tes dengan tusuk gigi, pastikan keluar bersih).
Dinginkan di rak kawat selama 10 menit sebelum dipotong. Nikmati hangat atau simpan dalam wadah tertutup untuk sarapan keesokan hari.
Gunakan pisang yang sangat matang (berbintik hitam) agar hasilnya lebih manis dan wangi.
Untuk versi lebih lembut, ganti 50% mentega dengan yogurt plain atau susu cair.
Tambahkan kayu manis bubuk untuk aroma hangat dan khas seperti di kafe.
Bisa dibuat versi Banana Muffin — panggang dalam cetakan muffin selama 20–25 menit.