Nasi Hainam Bebek Panggang adalah versi mewah dari nasi Hainam klasik yang biasanya disajikan dengan ayam rebus. Dalam versi ini, daging bebek dipanggang hingga kulitnya renyah dan dagingnya lembut beraroma bumbu oriental. Disajikan dengan nasi gurih yang dimasak dengan kaldu bebek, jahe, dan bawang putih, serta dilengkapi saus manis asin khas Hainan dan sambal jahe pedas. Menu ini menggambarkan kemewahan kuliner Tionghoa-Peranakan yang menggugah selera.
Campur madu, kecap asin, saus hoisin, arak masak, minyak wijen, garam, dan lada. Lumuri seluruh permukaan bebek (luar dan dalam) dengan campuran bumbu. Masukkan bumbu isian ke dalam perut bebek, lalu ikat. Diamkan minimal 1 jam atau simpan semalaman di kulkas agar meresap.
Panaskan oven 200°C. Letakkan bebek di rak panggangan dengan loyang di bawahnya. Panggang ±1 jam sambil sesekali diolesi sisa bumbu dan madu agar kulit mengilap. Setelah matang, panggang 10 menit terakhir dengan suhu tinggi (220°C) agar kulitnya garing. Angkat, diamkan sejenak, lalu potong sesuai porsi.
Tumis bawang putih dan jahe dalam minyak bebek hingga harum. Masukkan beras, aduk hingga tercampur rata. Tuang kaldu bebek dan garam, aduk, lalu masak seperti biasa (di rice cooker atau panci). Setelah matang, aduk nasi agar pulen dan wangi.
Campur semua bahan saus Hainam, aduk rata. Untuk sambal jahe, campur jahe dan bawang putih halus, siram dengan minyak panas, tambahkan garam dan jeruk nipis.
Tata nasi Hainam di piring, letakkan potongan bebek panggang di atasnya. Siram sedikit saus Hainam. Sajikan dengan sambal jahe, potongan mentimun, dan sup bening sebagai pelengkap.
Gunakan bebek muda agar daging lebih empuk dan tidak amis.
Untuk hasil kulit renyah maksimal, angin-anginkan bebek selama 1–2 jam sebelum dipanggang.
Tambahkan saus cabai Hainanese (campuran cabai merah dan jahe) untuk rasa pedas segar khas restoran Asia.
Jika tidak punya oven, bebek bisa dipanggang di atas grill pan dengan api kecil dan sering dibalik.