Sate Padang adalah kuliner khas Minangkabau yang terkenal dengan kuah kental berbumbu rempah. Daging sapi (sering juga lidah sapi atau jeroan) dipotong kecil lalu ditusuk dan dibakar, kemudian disajikan dengan siraman saus kuning pekat berbahan tepung beras yang dimasak dengan kaldu dan bumbu rempah. Rasanya gurih, pedas, dan kaya rempah, berbeda dengan sate lain yang menggunakan bumbu kacang. Biasanya sate padang disajikan bersama lontong dan taburan bawang goreng.
Rebus daging bersama serai, daun salam, dan daun jeruk hingga empuk. Angkat daging, tiriskan, potong kecil untuk sate. Sisihkan air rebusan sebagai kaldu.
Haluskan semua bumbu, lalu tumis hingga harum dan matang.
Masukkan bumbu tumis ke dalam kaldu rebusan daging. Tambahkan garam, gula, dan kaldu bubuk. Masak hingga mendidih.
Tambahkan larutan tepung beras, aduk terus hingga saus kental dan berwarna kuning kecokelatan.
Tusuk daging sapi ke tusukan sate. Bakar sebentar di atas bara api hingga harum.
Tata lontong di piring, letakkan sate, siram dengan saus kental, lalu taburi bawang goreng. Sajikan panas.
Gunakan lidah sapi agar teksturnya lebih empuk dan autentik.
Jika ingin lebih pedas, tambahkan bubuk cabai atau cabai rawit utuh ke dalam saus.
Tepung beras membuat kuah kental, jangan diganti tepung terigu agar rasa tetap khas.
Bisa juga dibuat Sate Padang Panjang (kuah kuning) atau Sate Padang Pariaman (kuah merah pedas).
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip.
