Tongseng Ayam adalah variasi tongseng khas Jawa Tengah dan Yogyakarta yang menggunakan daging ayam sebagai pengganti daging kambing atau sapi. Kuahnya gurih berbumbu santan dengan cita rasa manis pedas dari bumbu rempah dan kecap manis. Ditambah kol, tomat, dan cabai, hidangan ini menghasilkan kombinasi rasa segar, pedas, dan manis gurih yang khas. Tongseng ayam sangat cocok disantap dengan nasi hangat sebagai menu utama.
Haluskan semua bumbu, tumis bersama serai, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas hingga harum.
Masukkan ayam, aduk hingga berubah warna dan bumbu meresap.
Tuang santan encer, masak hingga ayam setengah matang. Tambahkan kecap manis, garam, dan merica.
Masukkan santan kental, aduk perlahan agar santan tidak pecah. Masak hingga ayam empuk dan kuah mengental.
Tambahkan kol, tomat, dan cabai rawit. Masak sebentar saja agar sayuran tetap segar.
Angkat, taburi bawang goreng, sajikan panas dengan nasi putih, sambal, dan jeruk limau.
Gunakan ayam kampung agar kuah lebih gurih, meski waktu masaknya lebih lama.
Jika tidak ingin terlalu berlemak, kurangi santan kental dan ganti dengan susu cair tawar.
Untuk versi pedas, tambahkan cabai rawit iris di bumbu halus.
Bisa juga dibuat tanpa santan untuk versi lebih ringan (tongseng bening).
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip.
