Bubur Manado, atau sering disebut Tinutuan, adalah bubur khas Manado yang sangat terkenal di Sulawesi Utara. Tidak menggunakan daging, bubur ini dibuat dari campuran beras, labu kuning, singkong, ubi jalar, dan berbagai sayuran hijau seperti bayam, kangkung, serta jagung manis. Rasanya gurih alami, bergizi tinggi, dan cocok disantap hangat di pagi hari. Bubur Manado juga biasanya disajikan bersama sambal roa, ikan asin, atau perkedel.
Didihkan air dalam panci besar. Masukkan beras, labu kuning, singkong, ubi jalar, daun salam, dan serai. Masak hingga beras dan bahan lain lunak (40menit). aduk sesekali agar tidak gosong.
Masukkan jagung pipil, aduk rata, dan lanjutkan memasak hingga bubur mengental.
Tambahkan kangkung, bayam, dan daun gedi. Masak sebentar hingga sayuran layu. Beri garam secukupnya.
Taburi dengan daun bawang iris. Sajikan hangat dengan sambil roa, ikan asin goreng, atau perkedel jagung.
Gunakan beras campuran (merah dan putih) untuk menambah rasa dan nutrisi.
Untuk aroma lebih kuar, tambahkan daun kemangi saat akhir memasak.
Bubur Manado bisa dibuat lebih gurih dengan tambahan kaldu sayur.